Minggu, 31 Oktober 2010

PCE10-04 _CPU-Z






PENJELASANNYA :



Name
intel core i3 330 M
artinya adalah prossecor yang di gunakan adalah type intel core i3 330 M mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology,
Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management


Code Name: Code Name : kode untuk setiap tipe processor yang digunakan oleh computer ter sebut, missal, i3 adalah arandalle dan core 2 adalah Merom.

Brand :  Brand maksudnya adalah jenis merk id processor tersebut.

Package : Soket adalah tempat dudukan khusus untuk processor. Masing-masing produsen dan jenis processor memiliki jumlah pin yang berbeda
contoh di atas itu menggunakan socket 1156 LVA



Tekhnologi : Maksudnya adalah tekhnologi processor itu sendiri, menggunakan jenis resistor yang digunakan. Dan semakin kecil resistor yang digunakan maka semakin kecil pula kalor yang dihasilkan.

Core Voltage : Berisikan tegangan yang dihasilkan dibutuhkan oleh processor tersebut.


Specification  : Spesifikasi mengenai jenis prossesor dan kecepatan prossesor.
Family  : Kelompok yang telah diikuti oleh model atau jenis processor.




Instructions :
tentang instruksi yang diberikan oleh processor
1.MMX
MMX memang sebuah teknologi yang secara lengkap disebut dengan nama Intel MMX
Technology. MMX merupakan sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang
membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu aplikasi multimedia, game,
editor gambar dua dimensi, kompresi/ dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya.


2. SSE, SSE2, SSE3, SSSE3
- Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium III yang benama
sandi Katmai, sehingga sering juga disebut dengan nama Katmai New Instructions
(KNI). Keuntungan teknologi ini antara lain:

-Pencapaian resolusi yang lebih tinggi dan kualitas tampilan gambar yang lebih bagus
pada software-software grafis.

- Kualitas yang lebih tinggi untuk aplikasi multimedia, seperti encoding dan decoding audio dan video MPEG2.

-Mengurangi beban kerja CPU untuk keperluan speech recognition

-Meningkatkan akurasi serta respon yang lebih cepat ketika menjalankan aplikasi speech recognition

- SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan instruksi-instruksi
MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit. Pada saat itu, SSE dan
SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat pada prosesor Intel.

-Intel terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil
menciptakan teknologi SSE3 yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki
13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi
lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk
membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video,
serta sinkronisasi thread. Teknologi SSE3 ini diberi nama sandi Prescott New Instruction
(PNI), pertama kali diterapkan dan diperkenalkan pada revisi prosesor Prescott (golongan Pentium 4).

-Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk
berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar,
yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih
tinggi. Aplikasi media digital mendapatkan keuntungan dari Intel EM64T pada proses
video dan audio kualitas tinggi dan dan juga 3D rendering



CLOCK
adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi. Ini diukur sebagai dalam frekuensi `hertz, dan paling sering mengacu pada kecepatan CPU komputer, atau Central Processing Unit. Clock speed merupakan frekuensi kecepatan tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah megahertz
Salah satu alasan Clock speed CPU tidak dapat diandalkan sebagai kecepatan komputer secara keseluruhan adalah banyak faktor lain yang ikut bermain. Jumlah RAM komputer, Clock speed RAM, Clock speed dari front-side bus, dan ukuran cache, semua itu memainkan peran penting dalam menentukan kinerja komputer secara keseluruhan.


Multiplier
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah- ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan
pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).




Bus Speed
Kecepatan Bus, jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses



CHACE
adalah memori yang sangat cepat yang dibangun dalam sebuah central processing unit computer (CPU), atau ditempatkan dalam chip yang terpisah. Fungsi memori cache untuk menyimpan instruksi yang berulang kali diperlukan dan dapat diakses sangat cepat untuk menjalankan program, memperbaiki sistem secara keseluruhan. Keuntungan dari memori cache adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus
Cache dalam sistem komputer yang menjalankan CPU dengan cache kecil bisa memiliki benchmark yang lebih rendah. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache.
Cache memori ada tiga level yaitu L1, L2 dan L3

Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.

Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.

cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar